selamat datang

Selasa, 23 Oktober 2012

TUGAS 2

PENGANTAR CBIS
Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
B. Era Globalisasi dan Tingginya Tingkat Kompetisi
Beberapa strategi yang dapat dilakukan setiap perusahaan untuk dapat
memenangkan kompetisi yang dilakukan di era yang penuh gejolak ini.
1. Penguasaan teknologi untuk menghasilkan produk barang maupun jasa.
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
3. Marketplace yang tepat.
4. Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan.
C. Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar


SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. SIA lebih berorientasi pada data dibanding pada informasi, walaupun ada beberapa informasi yang dihasilkan. SIA menyediakan database bagi sisten informasi lain.
SIA adalah satu-satunya sistem informasi yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan, meyediakan informasi untuk seluruh lingkungan kecuali pesaing.
Tugas utama sistem informasi ini adalah:
• Pengumpulan data
• Manipulasi data
• Penyimpanan data
• Menyediakan dokumen
Pengumpulan Data
Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang melibatkan elemen lingkungan maka kegiatan tersebut disebut dengan transaksi, tindakan tersebut dijelaskan dengan sebuah catatan data, pencatatan ini dikenal dengan istilah pengolahan transaksi. Sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
Manipulasi Data
Adalah tugas yang berupa pengubahan data menjadi informasi. Manipulasi data meliputi:
• Classification, identifikasi dan pengelompokan data menggunakan pengkodean terhadap catatan transaksi.
• Sorting, penyusunan sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data lainnya.
• Calculating, operasi aritmetika dan logika yang dilakukan pada eleem data.
• Summarizing, penyimpulan data sehingga dihasilkan total, rata-rata dan lain-lain.
Penyimpanan Data
Data yang telah dicatat kemudian disimpan dalam media penyimpanan sekunder, dan diintegrasikan secara logis dalam bentuk database.
Penyediaan Dokumen
SIA menghasilkan informasi untuk individu atau organisasi baik didalam maupun diluar perusahaan, yang dipicu oleh dua hal, yaitu:
• Tindakan, yaitu output yang dihasilkan jika terjadi sesuatu.
• Waktu, yaitu output yang dihasilkan pada saat tertentu.
Karakteristik SIA
• Melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Berpegang pada prosedur yang relatif standar.
• Menangani data yang rinci.
• Berfokus pada historis.
• Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal.
Peran SIA Dalam CBIS
• SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
• SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
Sumber daya SIM
Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah.
Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional (marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan), level manajemen (operational, manajerial, dan strategis), dan user (manajer atau non manajer) SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan.
Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi (IOS) jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier.
SIM dan SIA
SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.
SIM & EntIS
SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System (EntIS)
Software Pembuat Laporan
Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time horizon.Laporan periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS.
Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah terjadi.Laporan bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception.
Management by exception dapat dimasukan kedalam laporan dalam empat cara yaitu.
• Laporan jika terjadi pengecualian, seperti pada contoh berikut, data yang ditampilkan hanya untuk data lembur saja.
• Laporan menggunakan urutan untuk menonjolkan suatu pengecualian. Laporan berikut memperlihatkan komoditas mana yang memiliki nilai penjualan terbesar sampai terkecil.
• Laporan berdasarkan pengelompokan suatu pengecualian. Laporan dirancang sehingga manajer dapat mencari perkekecualian pada area tertentu, misalnya jika dia ingin melihat piutang yang berumur lebih dari 90 hari.
• Laporan yang menunjukan variansi dari normal, misalnya laporan yang ingin menunjukan berapa perbedaan antara arget penjualan dan penjualan sebenarnya.
E-COMMERCE   
Pengertian e-commerce
 E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet
Definisi E-Commerce menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce atau yang biasa disebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce atau EC merupakan pertukaran bisnis yang rutin dengan menggunakan transmisi Electronic Data Interchange (EDI), email, electronic bulletin boards, mesin faksimili, dan Electronic Funds Transfer yang berkenaan dengan transaksi-transaksi belanja di Internet shopping, Stock online dan surat obligasi, download dan penjualan software, dokumen, grafik, musik, dan lain-lainnya, serta transaksi Business to Business (B2B). (Wahana Komputer Semarang 2002).
E-Commerce menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Definisi dari E-Commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 4 perspektif berikut:
  1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang
    menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  4.  Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Ancaman Menggunakan E-Commerce (Threats)
Threats merupakan kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin terjadi:
• System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
• Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
• Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
• Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
• Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
• Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
• Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN           
Model sistem umum pada perusahaan adalah dimana penyerdahanaan objek, yang terdiri dari berbagai jenis model yang digunakan oleh perusahaan beserta kegunaan model itu sendiri yang mempengaruhi juga di perusahaan agar mempermudah pengertian, komunikasi, dan memperkirakan masa depan. Yang biasa digunakan oleh perusahaan adalah model sistem informasi fisik dan konseptual. Dan pada pendekatan sistem adalah sebagai perwjudan manajer dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pada perusahan tersebut.
  • Pengertian ModelModel
adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran/ bentuk-bentuk entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
  • Konsep dasar sistem model umum dalam perusahaan :
    http://safrilblog.files.wordpress.com/2011/10/konsep-dasar-model-sistem-umum-perusahaan.jpg?w=300&h=234
    PENDEKATAN SISTEMManajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar.2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o Mengenal sistem lingkungan.
o Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1. Mengevaluasi standar.
2. Membandingkan output dengan standar.
3. Mengevaluasi manajemen.
4. Mengevaluasi pemroses informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o Pertimbangan alternatif yang layak.
o Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o Memilih solusi terbaik.
o Menerapkan solusi.
o Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.
FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1. Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2. Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a. Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b. Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah/Pemecah masalah
( Problem solver) :
a. Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b. Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
  • Penggunaan model sistem umum
Pasar swalayan
Arus Material: barang-barang yang akan dijual.
Arus Personil : Manajer took,pegawai gudang,kasir.
Arus Uang: Pemasukan yang disediakan oleh pembeli dan Pengeluaran kepada pemasok,pegawai dan pemilik.
Sumber daya mesin : Lemari pendingin,kotak peraga,rak-rak,dan computer.
Proses transformasi: Pembungkusan Barang,mengatur barang di rak.
Elemen manajemen system konseptual: Manajer Toko dan asisten.
Pengolah informasi: Komputer dan pembaca beserta kasir.

 PENDEKATAN SISTEM          

           PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PENDEKATAN SISTEM

Dalam cakupan pengertian sistem termuat adanya berbagai komponen (unsur), berbagai kegiatan (menunjuk fungsi dari setiap komponen), adanya saling hubungan serta ketergantungan antar komponen, adanya keterpaduan (kesatuan organis = integrasi) antar komponen, adanya keluasan sistem (ada kawasan di dalam sistem dan di luar sistem), dan gerak dinamis semua fungsi dari semua kompo­nen tersebut mengarah (berorientasi = berkiblat) ke pencapaian tuju­an sistem yang telah ditetapkan lebih dahulu. Bertolak dari identifiÂkasi sistem tersebut, akan disajikan beberapa batasan sistem untuk diarifi seperlunya, batasan sistem tersebut, adalah:
  1. Sistem adalah komposisi (susunan yang serasi) dari fungsi komponennya.
  2. Sistem adalah rangkaian komponen yang saling berkaitan dan berfungsi ke arah tercapainya tujuan sistem yang telah ditetap­kan lebih dahulu. (Warijan, dkk., 1984: 1)
  3. Sistem adalah pengkoordinasian (pengorganisasian) seluruh komponen serta kegiatan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan lebih dulu.
  4. A system is an organized or complex whole; an assemblage or combination of things or parts forming a complex or unitary whole. (Johnson, Kast, dan Rosenzweig, 1973: 4).
Pengertian dan ciri-ciri sistem atau pendekatan sistem dapat dihubungkan dengan analisis kondisi fisis (misalnya: sistem tata surya, rakitan mesin), dapat dihubungkan dengan analisis biotis (misalnya: jaring-jaring ekologis, koordinasi tubuh manusia), dan dapat dihubungkan dengan analisis gejala sosial (misalnya: kehidupan ekonomis, gejala pendidikan, pola nilai hidup). Analisis sistem sosial relatif lebih rumit dibanding analisis sistem fisis dan sistem biotis; sistem sosial pada umumnya dan khususnya sistem pendidikan bersifat terbuka, yaitu suatu sistem yang mudah dipengaruhi oleh kejadian-kejadian di luar sistemnya (rentan terhadap pengaruh luar), misalnya: sistem sekolah mudah dipengaruhi oleh situasi masya­rakatnya (supra sistemnya). Karakter sistem pendidikan yang bersifat terbuka ini menuntut konsekuensi penyelenggaraan pendidikan sekolah yang kritis (dalam mawas diri) dan kreatif (dalam mencari alternatif pengembangan yang positif) secara berkesinambungan.
Secara lebih rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem, adalah:
1. Adanya tujuan:
Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentu­kan lebih dahulu, dan itu menjadi tolok ukur pemilihan kompo­nen serta kegiatan dalam proses kerja sistem. Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem meng­arah ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.
2. Adanya komponen sistem (selain tujuan):
Jika suatu sistem itu adalah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) adalah komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya adalah merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen sistem.
3. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem:
Tubuh kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhan­nya (semua fungsi komponen sistem) dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia ber­jalan secara sehat dan semestinya.
Penyelenggaraan pengajaran di sekolah merupakan suatu sis­tem, maka setiap komponen yang mempunyai fungsi tertentu itu mesti menyumbang secara sepantasnya dalam rangka mencapai tujuan dan semua fungsi tersebut perlu dikoordinasikan secara terpadu agar proses pengajaran berlangsung secara efektif dan cfisien.
Misalnya: fungsi komponen yang berstatus guru adalah pem­bimbing belajar siswa (pendorong motivasi belajar siswa, peng­arah, pengatur (organisator) situasi belajar siswa, sebagai nara sumber (fasilitator), bertindak sebagai penyebar kebijakan, penilai hasil belajar siswa, dsb.); jika guru cakap menjalankan fungsinya maka akan sangat membantu kelancaran serta keberhasilan belajar siswa, dan sebaliknya.
4. Adanya interaksi antar komponen:
Antar komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi, dan saling ketergantungan.
Misalnya: keguruan seseorang barulah menjadi nyata jika ada siswa yang bersedia untuk dididiknya; siswa yang responsif, kri­tis, dan koordinatif banyak membantu guru dalam mengem­bangkan kariernya.
Adanya transformasi dan sekaligus umpan balik:
Fungsi dari setiap komponen merupakan bagian tak terpisahkan dari keseluruhan fungsi sistem. Dalam sistem pengajaran yang berinti pada interaksi personal, peran dari komponen-komponen (selain guru dan siswa) adalah untuk meningkatkan nilai inter­aksi personal tersebut demi keberhasilan belajar siswa. Transfor­masi yang terjadi dalam interaksi guru-siswa secara lebih teknis merupakan transaksi pesan-pesan (pemahaman -> penginte­grasian -> pengembangan diri).

METODELOGI SIKLUS HIDUP SISTEM  
Pengembangan sistem siklus hidup (SDLC) adalah model konseptual yang digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi, dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai.
Metodologi SDLC Berbagai telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat, termasuk model air terjun (yang merupakan metode SDLC asli), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama ( JAD ), model air mancur, yang model spiral , membangun dan memperbaiki , dan sinkronisasi-dan-menstabilkan . Sering, beberapa model digabungkan menjadi semacam metodologi hibrida. Dokumentasi sangat penting terlepas dari jenis model yang dipilih atau diciptakan untuk aplikasi apapun, dan biasanya dilakukan secara paralel dengan proses pembangunan. Beberapa metode bekerja lebih baik untuk tipe tertentu proyek, tetapi dalam analisis akhir, faktor yang paling penting bagi keberhasilan proyek mungkin seberapa dekat rencana tertentu diikuti.
Secara umum, metodologi SDLC mengikuti langkah-langkah berikut:
  1. Sistem yang ada dievaluasi. Kekurangan diidentifikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan mewawancarai pengguna sistem dan konsultasi dengan personel pendukung.
  2. Persyaratan sistem baru didefinisikan. Secara khusus, kekurangan dalam sistem yang ada harus diatasi dengan proposal khusus untuk perbaikan.
  3. Sistem yang diusulkan dirancang. Rencana diletakkan menyangkut pembangunan fisik, perangkat keras, sistem operasi, pemrograman, komunikasi, dan masalah keamanan.
  4. Sistem baru ini dikembangkan. Komponen baru dan program harus diperoleh dan diinstal. Pengguna sistem harus dilatih dalam penggunaannya, dan semua aspek kinerja harus diuji. Jika perlu, penyesuaian harus dilakukan pada tahap ini.
  5. Sistem ini mulai digunakan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Sistem baru dapat bertahap, sesuai dengan aplikasi atau lokasi, dan sistem lama secara bertahap diganti. Dalam beberapa kasus, mungkin lebih efektif biaya untuk mematikan sistem lama dan menerapkan sistem baru sekaligus.
  6. Setelah sistem baru dan berjalan untuk sementara waktu, itu harus dievaluasi secara mendalam. Pemeliharaan harus terus ketat sepanjang waktu. Pengguna sistem harus selalu up-to-date mengenai modifikasi terbaru dan prosedur.
http://itknowledgeexchange.techtarget.com/overheard/files/2008/05/briefcase_icon.gif
Memulai dengan siklus hidup pengembangan sistem


Untuk menjelajahi bagaimana pengembangan sistem siklus hidup yang digunakan dalam perusahaan, berikut adalah beberapa sumber daya tambahan:
Memvariasikan metodologi SDLC antara tim pengembangan : pengembangan perangkat lunak siklus hidup (SDLC) metodologi memiliki keunggulan mereka sendiri, peralatan dan sebagainya. Ahli David Christiansen menjelaskan mengapa kelompok pembangunan harus diizinkan untuk merangkul berbagai metodologi.
Bagaimana menggunakan kasus memfasilitasi SDLC : Mengapa menggabungkan teknik menggunakan kasus dalam siklus pengembangan perangkat lunak? Persyaratan ahli Betty Luedke menjelaskan bagaimana kasus penggunaan menguntungkan SDLC dan bagaimana para praktisi bisa mendapatkan hasil maksimal dari mereka
Ketika untuk memulai pengujian di SDLC : Pengujian adalah salah satu komponen yang paling penting dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak, tetapi ketika memulai pengujian tergantung pada sejumlah faktor. Ahli Mike Kelly membahas bagaimana isu-isu tertentu mempengaruhi waktu pengujian dalam SDLC.



KOMPUTER SEBAGAI PEMECAH MASALAH   
KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH


PENGERTIAN KOMPUTER
Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.


1.1 Pengertian Komputer Berdasar Golongan


A.General Purpose Computer
Komputer yang umum digunakan pada setiap hari, juga bisa disebut sebagai general-purpose computer, dimana bisa digunakan untuk menyelesaikan pelbagai variasi pekerjaaan. Komputer jenis ini dapat menggunakan Berbagai software, bermacam-macam langkah yang saling menyempurnakan, termasuk didalamnya penulisan dan perbaikan (word-processing),menyelesaikan pelbagai perhitungan ilmiah, ataupun mengontrol sistem keamanan organisasi.


B.Special Purpose Computer Special-purpose computer
digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun aplikasi khusus. Special purpose pada awalnya merupakan general-purpose, yang digunakan secara khusus dan disesuaiakan dengan konfigurasi ataupun peralatan didalamnya yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.


1.2 Pengertian Komputer Menurut Kapasitasnya


a.Personal Computer (PC)/ Micro Computer
b.Mini Computer
c.Mainframe Computer
d.Super Computer


1.3 penyimpanan primer dan sekunder pada komputer
a.Penyimpanan Primer
RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang yang diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data
ROM (Read Only Memory)
Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai sifat yang permanen atau tetap (non volatile)
Cache Memory
Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan sebagai memori perantara.
b.Penyimpanan Sekunder External memory
bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar CPU. Juga disebut sebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.


1.4 alat input dan output pada pemrosesan komputer serta perannya dalam pemecahan masalah
Input device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data ke-dalam komputer. Jenis input device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak, seperti :
a.Keyboard
Alat penunjuk ( mouse, touch-screen monitor, Light Pen, Unit Remote Control)
Alat input otomatisasi data sumber ( Scanner, MICR, EFT)
Alat input pengenal suara (microphone)
Alat input pengenal gambar (camera) Dalam kehidupan sehari-hari, mata manusia juga bisa diartikan sebagai salah satu input device yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam otak manusia. Membaca bisa diartikan sebagai memasukkan data (kedalam otak manusia) melalui mata.
b. Central Processing Unit (CPU)
Bagian ini berfungsi sebagai pemegang kendali dari jalannya kegiatan komputer, dan dikarenakan itu,
c. Output Device
Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk
mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan

KOMUNIKASI DATA
TINJAUAN KOMUNIKASI DATA
II.1. Pengertian Data dan Informasi.Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan
DATA
- PENGOLAHAN
- INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).


II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.
Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
TINJAUAN KOMUNIKASI DATA


II.1. Pengertian Data dan Informasi.
Pada saat ini kegiatan Data Processing sudah semakin luas, baik yang
berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis maupun kegiatan
pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam sesuai dengan
bidang pekerjaan tersebut.
Dari keterangan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa data tersebut
merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan
lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data atau
hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan
DATA
- PENGOLAHAN
- INFORMASI
fungsi utama dari pengolahan data. Cara pengolahan data menjadi informasi
tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual (sempoa), mekanis
(register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).
II.2. Pengertian Komunikasi Data.
Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media.
Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan
sebagainya. Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali
disebut jaringan komunikasi data. Jaringan ini merupakan komponen penting
dari informasi yang dilakukan oleh masyarakat sekarang.
Fungsi sistem komunikasi data:
1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data
tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai
lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.


II.3. Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).


II.4. Pengenalan jaringan komunikasi data.
Jaringan adalah seri dari beberapa point yang dihubungkan oleh beberapa
jenis saluran komunikasi. Tiap point (disebut Node) adalah komputer,
walaupun ia dapat terdiri dari peralatan pengubah, printer, mesin FAX atau
alat lain. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi
data yang dikelola sebagai kesatuan tunggal. Kumpulan jaringan komunikasi
data dan orang yang memasukkan data, yang menerima data dan yang mengelola
serta mengendalikan jaringan membentuk sistem komunikasi.


II.5. Komunikasi melalui satelit.
Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini
hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular
konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak
di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi
bergerak sangat rendah.
Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi
manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru
dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.


II.5.1. Transmisi satelit.
Komponen dasar dari transmisi satelit adalah stasiun bumi, yang digunakan
untuk mengirim dan menerima data, dan satelit, kadang-kadang disebut
transponder. Satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (up-link), memperkuat
sinyal tersebut, mengubah frekuensi, dan mentransmisikan kembali data ke
stasiun bumi penerima yang lain (down-link). Bila perubahan dalam frekuensi
terjadi maka up-link tidak akan menganggu down-link.
Dalam transmisi satelit, terjadi penundaan atau delay, karena sinyal harus
berjalan keluar ke ruang angkasa dan kembali lagi ke bumi. Waktu delay
biasanya adalah 0,5 detik. Ada juga delay tambahan yang disebabkan oleh
waktu yang dibutuhkan sinyal untuk berjalan ke sepanjang stasiun bumi.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, satelit menggunakan frekuensi yang
berbeda untuk menerima dan mentransmisi. Jangkauan frekuensi adalah antara 4
sampai 6 GHz, yang juga disebut C-band; 12 sampai 14 GHz disebut Ku-band dan
20 sampai 30 GHz. Bila nilai frekuensi turun, maka ukuran dish-antena yang
dibutuhkan untuk menerima dan mentransmisi sinyal harus bertambah besar.
Ku-band digunakan untuk mentransmisi program televisi antara jaringan dan
stasiun televisi perseorangan. Karena sinyal yang ada dalam Ku-band
mempunyai frekuensi yang lebih tinggi maka panjang gelombangnya diperpendek.
Hal ini memungkinkan stasiun penerima dan transmisi untuk mengkonsentrasikan
sinyal dan menggunakan dish-antena yang lebih kecil.
Keamanan merupakan masalah bagi komunikasi satelit, sebab sangat mudah
untuk menangkap transmisinya, karena ia berjalan melalui udara terbuka.
Dalam beberapa hal, pengurai (scrambler) digunakan untuk mendistorsi sinyal
sebelum ia dikirimkan ke satelit dan penyusun (descrambler) yang ada pada
stasiun penerima digunakan untuk menghasilkan kembali sinyal asli.

 DATABASE          
DataBase adalah kumpulan informasi yang disusun berdasarkan cara tertentu dan merupakan suatu kesatuan yang utuh. Dengan sistem tersebut data yang terhimpun dalam suatu database dapat menghasilkan informasi yang berguna.
Asal Mula Istilah Database

Istilah “Database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, postingan saya kali ini mengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan sekumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database

Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom.

Ada puluhan bahkan mungkin ratusan perangkat lunak DBMS (Database Management System) yang
tersedia. Masing-masing memiliki spesifikasinya sendiri-sendiri. Mulai dari yang
sangat sederhana sampai yang paling kompleks. Pada bagian ini kita akan
membahas 5 buah DBMS yang cukup familiar dikalangan pengguna DBMS, yaitu
Microsoft Access, MySQL, Microsoft SQL Server, PosgreSQL, dan Oracle.
LangKah-LangKahnya yaitu:
1. Membuat Database Baru
Dalam Microsoft Access, tiap database tersimpan dalam sebuah file dengan ekstensi .mdb. Tiap objek baik itu tabel, form, report, query, data access page, atau lainnya yang Anda ciptakan dalam database itu juga disimpan dalam file ini. Jadi, satu file berisi semua objek dalam database Anda. Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuat database baru.
Untuk menjalankan Microsoft Access langkahnya sebagai berikut:
1.      Klik Start
2.      Klik All Programs
3.      Klik Microsoft Access. Setelah itu segera tampil jendela Microsoft Access
4.      Klik Blank Database, karena kita akan membuat database baru. Setelah Anda mengklik  Blank Database, maka akan tampil kotak dialog Create databae
5.      Tentukan lokasi atau folder untuk menyimpan file Database baru Anda, misalnya di My Document
6.      Ketikkan sebuah nama file untuk Database baru Anda, misalnya LATIHAN.
7.      Klik Create. Access secara otomatis akan menambahkan ekstensi .mdb ke nama file itu.
8.      Teks di bagian atas di batang judul jendela database berisi nama dalam contoh ini bernama LATIHAN. Dalam Microsoft Access 2002 (XP) jendela database mempunyai dua bagian, bagian sebelah kiri menampilkan tipe objek dan group, sedangkan bagian kanan berisi objek database dan shortcut untuk menciptakan objek baru
9.      Di bawah heading objects, ada beberapa tipe objek yang bisa dipilih dan digunakan untuk berbagai keperluan, jika Anda mengklik Tables, maka Microsoft Access akan menampilkan semua tabel dalam database yang letaknya di bagian kanan jendela Database.
2. Merancang Tabel Baru
Anda bisa menyimpan bermacam-macam data dalam tabel yang sudah dibuat tergantung kebutuhan.
Pengertian dan Kegunaan Query Jika anda telah membuat tabel-tabel dan telah memasukkan banyak data dalam tabel , suatu ketika Anda menginginkan untuk mengetahui/mencari data tertentu. Hal ini dapat anda lakukan dengan :
  1. membuka tabel,
  2. menelusuri data satu per satu,
  3. lalu membuat tabel baru untuk menyimpannya.
Akan tetapi cara seperti ini sangat tidak efisien. Untuk kebutuhan tersebut, akan jauh lebih mudah jika anda menggunakan query untuk memenuhi permintaan data kita Pada dasarnya, query adalah merupakan bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database, yang telah distandarkan dan lebih dikenal dengan nama Structured Query Language (SQL).
Query dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Untuk membuat/mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi dan sebagainya. Biasanya disebut dengan Data Definition Language (DDL)
2. Untuk memanipulasi data, yang biasanya dikenal dengan Data Manipulation Language (DML). Manipulasi data bisa berupa: a. Menambah, mengubah atau menghapus data. b. Pengambilan informasi yang diperlukan dari database, yang mana datanya diambil dari tabel maupun dari query sebelumnya.
Tipe Data Field
Field-field dalam sebuah tabel haruslah ditentukan tipe datanya agar Access mengetahui bagaimana agar data tersebut dapat diolah dan memperlakukan data dalam field itu. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memahami berbagai tipe data field yang ada. Bahkan pengetahuan mengenai hal ini akan bermanfaat ketika Anda merancang berbagai macam tabel dalam sebuah database.
Text
Ini adalah tipe data yang paling umum digunakan. Tipe data ini bisa digunakan untuk field alfanumeric, seperti nama, alamat, kode pos, nomor telepon dan sebagainya. Microsoft Access memberi keleluasaan bagi Anda untuk memasukkan data sampai 255 karakter ke field dengan tipe data ini.
Memo
Tipe data ini mirip dengan teks, tetapi bisa menampung sampai dengan 64.000 karakter. Tipe data text lebih sering dugunakan karena memo tidak bisa diurutkan atau diindeks.
Number
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data numeric yang akan digunakan untuk perhitungan matematis. Anda tidak menggunakan tipe data ini untuk nomor telepon, misalnya, karena nomor telepon tidak perlu diproses secara matematis.
Date/Time
Tipe data ini digunakan untuk nilai tanggal dan waktu. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk tanggal lahir atau tanggal pembelian.
Currency
Tipe data ini terutama digunakan untuk nilai mata uang. Tetapi, Anda juga bisa menyertakan data numeric dalam perhitungan yang memerlukan satu sampai empat angka desimal. Tipe data ini, misalnya, bisa digunakan untuk nilai pembelian atau ongkos pengantaran.
Auto Number
Ini adalah angka yang secara otomatis akan terurut atau angka acak yang ditetapkan Microsoft Access untuk record baru yang ditambahkan ke sebuah tabel. Field AutoNumber tidak bisa diedit. Oleh karena itu jenis data ini digunakan untuk field yang harus unik, artinya tidak boleh ada nilai yang sama untuk field ini. Sebagai contoh Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk NIM, NIP, KARPEG atau Nomor Induk Siswa.
Yes/No
Tipe data ini hanya bisa mempunyai dua nilai yaitu Yes atau No. Data ini digunakan untuk field yang hanya mempunyai dua nilai. Misalnya, sebuah tabel yang berisi informasi mengenai karyawan bisa menggunakan tipe data ini untuk field status perkawinan di mana hanya memiliki dua nilai yaitu Ya atau Tidak.
OLE Object
Tipe data ini digunakan untuk eksternal objek, seperti bitmap atau file suara. Misalnya, Anda bisa menggunakan tipe data ini untuk menyimpan gambar bitmap (foto) karyawan dalam tabel Karyawan. Meskipun file bitmap yang digunakan disimpan dalam tabel, tetapi file bitmap ini hanya bisa ditampilkan dalam form atau report.
Hyperlink
Ini merupakan gabungan dari teks dan bilangan yang disimpan sebagai teks dan digunakan sebagai alamat hyperlink. Hyperlink digunakan untuk menyimpan pointer ke sebuah situs web atau path ke sebuah file di harddisk. Bila Anda mengklik sebuah hyperlink, Microsoft Access akan mencoba membuka file tersebut dalam aplikasi asli file yang bersangkutan.
Lookup Wizard
Bila Anda menggunakan tipe data ini untuk sebuah field, Anda bisa memilih sebuah nilai dari tabel lain atau dari sebuah daftar nilai yang ditampilkan dalam sebuah kotak daftar atau kotak combo.

2. Membuat Tabel Baru
Sebagai gambaran dan latihan Anda berikut ini akan dijelaskan cara untuk membuat sebuah tabel baru dalam sebuah database. Sebagai contoh Anda akan membuat tabel buku alamat ke dalam sebuah database di Microsoft Access.
1.      Dalam jendela Database bernama LATIHAN di bawah Objects pilih Tables.
2.      Klik dua kali Create Table and Design View. Setelah itu segera tampil jendela untuk mendefinisikan tabel Anda. Pada frame sebelah atas di jendela terdapat tiga kolom, yaitu Field Name, Data Type dan Description. Anda bisa mulai dengan memasukkan data dalam kolom Field dan Data Type.
3.      Ketikkan NAMA di bawah FieldName, lalu klik Data Type dan pilih Text. Secara default nilai Field Size untuk tipe Data Text adalah 50. Ini artinya Anda hanya bisa memasukkan sampai dengan 50 karakter untuk tiap nilai dalam field ini.
4.      Ketikkan ALAMAT, lalu klik Data Type dan pilih Text
5.      Ketikkan KOTA, lalu klik Data Type dan pilih Text
6.      Ketikkan NOMOR TELEPON, lalu klik Data Type dan pilih Text
7.      Ketikkan TANGGAL LAHIR, lalu klik Data Type dan pilih Date/Time

3. Mengubah Desain Tabel
Jika Anda sedang membangun sebuah database, maka kadang tabel yang dibuat perlu diubah, umpamanya Anda perlu menambahkan field baru atau menghapus sebuah field dari tabel tersebut.
Untuk mengubah desain sebuah tabel, yang harus Anda lakukan adalah dengan membukanya dalam tampilan Design. Caranya klik nama tabel dalam tab Tables, kemudian klik tombol Design. Tiap kali Anda mengubah desain sebuah tabel, tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
4. Menambahkan Field
Kadang-kadang kita perlu menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel atau menyisipkannya ke tengah-tengah field-field yang ada. Hal ini sering terjadi bagi seorang developer database.
4.1. Menambahkan Field Baru ke Akhir Tabel
Untuk menambahkan field baru ke bagian akhir dari suatu tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Dalam tampilan Design, klik sel kosong dalam kolom Field name sesudah entri Field Name yang terakhir
2.      Ketikkan nama field yang baru, misalnya KODE POS, pilih Data Type dan klik Text
3.      Ketikkan deskripsi untuk field yang baru dalam kolom Description jika diperlukan.
4.      Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel tersebut.
5.      Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.

4.2. Menyisipkan Field ke Sebuah Tabel
Jika Anda perlu menambahkan field baru ke dalam sebuah tabel, maka tidak heran jika suatu saat Anda juga perlu menyisipkan sebuah field di tengah-tengah tabel. Adapun langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Field baru akan disisipkan di atas baris yang Anda klik. Dalam tampilan Design, tempatkan kursor Anda di baris dimana Anda akan menyisipkan sebuah field baru.
2.      Pilih Rows dari menu Insert, atau klik tombol Insert Rows pada toolbar.
3.      Access akan menyisipkan sebuah baris kosong. Isi field-field kosong tersebut.
4.      Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel baru.
5.      Tutup tampilan Design dengan mengklik tombol Close Window.

4.3. Menghapus Field dari Tabel
Untuk menghapus sebuah field dari desain sebuah tabel, langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Dalam tampilan Design, tempatkan kursor di field yang ingin Anda hapus
2.      Pilih Delete Rows dari menu Edit, atau klik tombol Delete Rows di toolbar.
3.      Jika field ini berisi data, Access akan meminta Anda mengkonfirmasi bahwa Anda benar-benar ingin meng-hapus field ini. Klik Yes di kotak dialog yang muncul.
4.      Tekan tombol Ctrl+S untuk menyimpan desain tabel yang baru
5.      Tutup tampilan Design tabel dengan mengklik tombol Close Window.
5. Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama sebuah tabel langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Dalam tab Tables, klik kanan mouse Anda. Setelah itu segera tampil Menu Popup
2.      Klik Rename, lalu ketikkan nama tabel baru
3.      Tekan tombol Enter.

6. Menghapus Tabel
Jika sebuah tabel tidak diperlukan lagi Anda bisa menghapus atau membuangnya. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Dalam tab Tables, klik nama tabel
2.      Tekan tombol Delete pada keyboard
3.      Microsoft Access akan meminta konfirmasi. Klik Yes untuk menghapus tabel atau No bila Anda tidak jadi menghapus tabel.

7. Memasukkan Data
Untuk memasukkan data ke dalam
sebuah tabel caranya adalah sebagai berikut:
1.      Dalam tab Tables, klik nama tabel, dalam contoh ini adalah DAFTAR ALAMAT
2.      Klik tombol Open. Microsoft Access akan menampilkan sebuah tabel
3.      Untuk memasukkan data, tempatkan kursor ke sebuah sel lalu ketikkan data Anda. Perhatikan bahwa ikon bergambar seperti pensil di sebelah kiri akan muncul di baris itu.
4.      Untuk berpindah ke sel lain, gunakan tombol panah atau mouse untuk memindahkan kursor. Untuk berpindah ke field berikutnya, gunakan tombol Tab atau Enter.

8. Menghapus Record
Untuk menghapus sebuah record, langkah yang harus Anda lakukan adalah:
1.      Buka tabel dalam tampilan Datasheet
2.      Tempatkan kursor di record yang ingin Anda hapus
3.      Pilih Delete Record dari menu Edit
4.      Klik Yes di kotak konfirmasi yang muncul.


Contoh : Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom/field
 KOMUNIKASI DATA                                           
PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA

Komunikasi data merupakan transmisi data elektronik melalui sebuah media. Media tersebut dapat berupa kabel tembaga, fiber optik, radio frequency dan micro wave (gelombang mikro) dan sebagainya (dibahas pada komponen jaringan). Sistem yang memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi data.
Macam-Macam Jaringan Komunikasi Data

1. Local Area Network (LAN)
LAN merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
3. Wide Area Network (WAN)
WAN jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
5. Peer-to-Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Adi dapat memakai program yang dipasang di komputer Ida, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno‘, misalnya AT, dan ingin membeli komputer baru, katakanlah Pentium IV atau DialCore, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.




Fungsi sistem komunikasi data
Adapun beberapa fungsi komunikasi data, yaitu:

1. Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
2. Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data
tersebut dibuat.
3. Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai
lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.

Komponen dasar sistem komunikasi data.

Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).
BAB 9. IRM                                

Pengertian IRM

IRM
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.

Informasi sebagai sumber strategis
• Informasi merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan keuntungan kompetitif.
Caranya : Dengan memfokuskan pada pelanggan & membangun sistem informasi yang bisa meningkatkan arus informasi antara perusahaan dan elemen lingkungannya.
• Arus Informasi antara perusahaan dan pelanggan :
- Informasi yang menerangkan kebutuhan produk
- Informasi yang menerangkan penggunaan produk
- Informasi yang menerangkan kepuasan produk

Keuntungan kompetitif dicapai apabila :
vTerjalinnya hubungan yang baik antara elemen-elemenvDiperlukan arus informasi dengan semua elemen-elemen lingkungannyavPentingnya efisiensi operasi internal

IOS (Interorganizational Information System)
IOS merupakan
vsistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
 IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan
v bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.

CIO (Chief Information Officer)
 Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan
v penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.vSebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIMvTugas CIO :
- Mempelajari bisnis & teknologinya
- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen
- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar
- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis
- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.

SPIR ( Strategic Planning for Information Resources)
 Perencanaan strategic
v merupakan perencanaan yang paling memerlukan perhatian. Karena memerlukan perkiraan yang matang untuk dapat mencapai tujuan organisasi pada masa sekarang dan akan datang.
 utama dari SPIR adalah adanya hubungan antara tujuan
vGagasan perusahaan secara keseluruhan dengan sumber-sumber informasi. Sumber-sumber informasi harus digunakan untuk pencapaian tujuan.vPerencanaan yang digunakan Top Down :
Langkah pertama adalah menentukan tujuan organisasi kemudian direncanakan aktifitas setiap unit perusahaan.
vPendekatan-pendekatan Top Down :
1. BSP IBM (Business System Planning)
ØPendekatan studi total
 Setiap manajer diinterview untuk menentukan kebutuhan informasi,
Ø kemudian sistem diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan informasi.
2. CSF (Critical Success Factor)
ØPerencanaan sumber informasi dengan mengidentifikasi kunci keberhasilan yang nenentukan keberhasilan dan kegagalan
3. Transformasi susunan strategis
Misi, Tujuan, strategi dari perusahaan merupakan
Ødasar tujuan, batasan, strategi perencanaan sistem.
 Proses pentransformasian dari susunan strategi organisasi menjadi
Ø susunan strategi SIM dinamakan proses perencanaan strategi SIM

Usaha-usaha yang diperlukan untuk mencapai IRM yang sukses adalah :
ØPerusahaan berusaha untuk menggunakan informasi untuk mencapai keuntungan kompetitif.ØPara eksekutif harus menyadari bahwa pelayanan informasi sebagai area fungsional.ØPara eksekutif harus mengakui keberadaan CIOØPara eksekutif harus memasukkan sumber-sumber informasi dalam perencanaan strategi.ØAdanya perencanaan strategi formal untuk sumber-sumber informasi
Perencanaan strategis juga mengatur pemakai komputer
   

http://ryoamstrong.blogspot.com/2011/01/pengertian-irm.html
http://searchsoftwarequality.techtarget.com/definition/systems-development-life-cycle
http://www.ombar.net/2009/09/konsep-dasar-database-pengertian.html
http://safrilblog.wordpress.com/2011/10/23/model-sistem-umum-perusahaan/