selamat datang

Minggu, 27 Oktober 2013

Sistem Informasi Akuntansi

NAMA  : SONY ANDIKA
NPM     : 36111861
KELAS : 3DB17




 HASIL WAWANCARA DENGAN MEDIA KORAN  SINDO  (SEPUTAR INDONESIA)

     

   Pada kesempatan ini saya melakukan wawancara terhadap sebuah usaha media koran , dalam wawancara tersebut saya memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh usaha media koran tersebut, berikut adalah hasil wawancara saya terhadap usaha media koran tersebut :

*Selamat pagi Pak , saya ingin melakukan wawancara tentang usaha yang bapak keluti , apa nama koran yang bapak buat ?
 Jawab : iya selamat pagi, oh boleh, nama koran yang saya buat adalah koran  sindo kepanjangannya adalah seputar indonesia.  Nama sindo (seputar  indonesia ) mengambil konsep dari seputar jakarta yang pernah di tayangkan di RCTI .hanya saja,seputar indonesia mencangkup seluruh wilayah indonesia dengan adanya Koresponden RCTI yang berada di pelosok Negeri, jadi masyarakat dapat membacanya dan lebih memahami informasi-informasi seputar politik diindonesia, ragam , dan sosok yang dijadikan panutan dalam diri kita .

* Lalu apa slogan usaha media koran sindo anda  pak?
Jawab : slogan yang selalu kami cantumkan diatas tengah koran yang kami cetak adalah Sumber Referensi Terpercaya .

* Berapa modal pertama Bapak dalam membangun usaha media koran tersebut?
Jawab : modal yang saya keluarkan sekitar puluhan juta , namun saya tidak bisa memastikan , karena masih ada biaya – biaya kecil lainnya.

* Bagaimana sistem usaha media koran anda Pak?
Jawab: sistem usaha saya ya seperti kebanyakan orang lainya dalam membuka usaha , harus pintar-pintar memanage keuangan dalam usah kita, selalu mengontrol karyawan-karyawan yang bekerja, membuat pembukuan pengeluaran dan pemasukan dalam usaha kita , agar kita dapat mengetahui usaha kita untung atau rugi , imbuhnya.


* Apakah koran bapak di cetak setiap hari atau per minggu pak?
Jawab : kebetulan koran yang kami cetak dalam usaha saya
adalah edisi pagy dan sore , koran Sindo edisi pagy terbit dengan 40 halaman setiap hari dan koran sindo edisi sore terbit dengan 16 halaman setiap hari.
* Lalu bagaimana Sistem pemasaran anda pak  agar dapat di ketahui oleh orang banyak ?
Jawab : sistem yang saya lakukan adalah pada edisi pertama kami ,promosi ke media elektronik dan  kami melakukakan promosi gratis yang kami sebarkan di  seluruh indonesia, kami menyebarkan koran didaerah sana sampai kantor – kantor instansi pun kami sebarkan, tujuannya ya agar dapat di kenal oleh masyarakat luas.


*Kendala apa yang anda hadapi dalam menjalankan usaha pertama anda Pak ?
Jawab : kendala ya pastinya ada , tidak mungkin dalam menjalankan sebuah usaha tidak mengalami kendala , kendala yang saya hadapi waktu itu adalah kesalah cetak cover korannya, apa yang saya mau masih belum sesuai dengan keinginan saya, terjadinya miss komunikasi dengan bagian pencari berita, terjadi banyak kesalahan dalam penulisan  koran, dan masih banyak lagi, namun saya belajar dari kesalahan-kesalah tersebut.


*Apakah anda menerapkan prinsip SIA atau sistem informasi akuntansi dalam usaha anda ?
Jawab : oh pastinya karena dengan begitu kita dapat memperoleh informasi akuntansi keuangan usaha saya , sehingga saya tahu informasi keuangan kami.


* Dan bagaimana usaha anda sekarang pak ?
Jawab :  ya saya bersyukur sampai hari ini usaha saya berjalan dengan lancar, mudah-mudahan usaha media koran saya lebih maju lagi dan tambah di percaya oleh masyarakat indonesia.

               Berikut hasil wawancara yang saya tanyakan kepada pengusaha media koran tersebut, mudah-mudahan dari hasil wawancara tersebut dapat memotivasi diri kita untuk menjadi pengusaha, walau tidak besar yang penting dapat menghasilkan, dan satu lagi jangan mudah menyerah atau pantang menyerah dalam menghadapi risiko-risiko dan kendala-kendala  tersebut.                   




      PEMBUATAN DFD PADA UKM MEDIA KORAN

DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut  juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks  dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD dibagi menjadi 3 level yaitu :

1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.

2. Diagram Nol ) : merupakan satu lingkaran besar  yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.

3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.

berikut adalah DFD UKM media koran hasil wawancara :