NPM : 36111861
KELAS : 3DB17
HASIL WAWANCARA DENGAN MEDIA KORAN SINDO (SEPUTAR
INDONESIA)
Pada kesempatan ini
saya melakukan wawancara terhadap sebuah usaha media koran , dalam wawancara
tersebut saya memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan kegiatan
– kegiatan yang dilakukan oleh usaha media koran tersebut, berikut adalah hasil
wawancara saya terhadap usaha media koran tersebut :
*Selamat
pagi Pak , saya ingin melakukan wawancara tentang usaha yang bapak keluti , apa
nama koran yang bapak buat ?
Jawab
: iya selamat pagi, oh boleh, nama koran yang saya buat adalah koran sindo kepanjangannya adalah seputar indonesia. Nama sindo (seputar indonesia ) mengambil konsep dari seputar
jakarta yang pernah di tayangkan di RCTI .hanya saja,seputar indonesia
mencangkup seluruh wilayah indonesia dengan
adanya Koresponden RCTI yang berada di pelosok Negeri, jadi masyarakat
dapat membacanya dan lebih memahami informasi-informasi seputar politik
diindonesia, ragam , dan sosok yang dijadikan panutan dalam diri kita .
* Lalu apa
slogan usaha media koran sindo anda pak?
Jawab : slogan yang selalu kami cantumkan
diatas tengah koran yang kami cetak adalah Sumber Referensi Terpercaya .
* Berapa
modal pertama Bapak dalam membangun usaha media koran tersebut?
Jawab : modal yang saya keluarkan sekitar
puluhan juta , namun saya tidak bisa memastikan , karena masih ada biaya –
biaya kecil lainnya.
* Bagaimana
sistem usaha media koran anda Pak?
Jawab: sistem usaha saya ya seperti
kebanyakan orang lainya dalam membuka usaha , harus pintar-pintar memanage
keuangan dalam usah kita, selalu mengontrol karyawan-karyawan yang bekerja,
membuat pembukuan pengeluaran dan pemasukan dalam usaha kita , agar kita dapat
mengetahui usaha kita untung atau rugi , imbuhnya.
* Apakah
koran bapak di cetak setiap hari atau per minggu pak?
Jawab : kebetulan koran yang kami cetak
dalam usaha saya
adalah edisi
pagy dan sore , koran Sindo edisi pagy
terbit dengan 40 halaman setiap hari dan koran sindo edisi sore terbit dengan
16 halaman setiap hari.
* Lalu
bagaimana Sistem pemasaran anda pak agar
dapat di ketahui oleh orang banyak ?
Jawab : sistem yang saya lakukan adalah
pada edisi pertama kami ,promosi ke media elektronik dan kami melakukakan promosi gratis yang kami
sebarkan di seluruh indonesia, kami
menyebarkan koran didaerah sana sampai kantor – kantor instansi pun kami
sebarkan, tujuannya ya agar dapat di kenal oleh masyarakat luas.
*Kendala apa
yang anda hadapi dalam menjalankan usaha pertama anda Pak ?
Jawab : kendala ya pastinya ada , tidak
mungkin dalam menjalankan sebuah usaha tidak mengalami kendala , kendala yang
saya hadapi waktu itu adalah kesalah cetak cover korannya, apa yang saya mau
masih belum sesuai dengan keinginan saya, terjadinya miss komunikasi dengan
bagian pencari berita, terjadi banyak kesalahan dalam penulisan koran, dan masih banyak lagi, namun saya
belajar dari kesalahan-kesalah tersebut.
*Apakah anda
menerapkan prinsip SIA atau sistem informasi akuntansi dalam usaha anda ?
Jawab : oh pastinya karena dengan begitu
kita dapat memperoleh informasi akuntansi keuangan usaha saya , sehingga saya
tahu informasi keuangan kami.
* Dan
bagaimana usaha anda sekarang pak ?
Jawab : ya saya bersyukur sampai hari ini usaha saya berjalan
dengan lancar, mudah-mudahan usaha media koran saya lebih maju lagi dan tambah
di percaya oleh masyarakat indonesia.
Berikut hasil wawancara yang
saya tanyakan kepada pengusaha media koran tersebut, mudah-mudahan dari hasil
wawancara tersebut dapat memotivasi diri kita untuk menjadi pengusaha, walau
tidak besar yang penting dapat menghasilkan, dan satu lagi jangan mudah
menyerah atau pantang menyerah dalam menghadapi risiko-risiko dan
kendala-kendala tersebut.
PEMBUATAN DFD PADA UKM MEDIA KORAN
DFD ( Data
Flow Diagram )
Data Flow
Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem
untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart,
Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat
pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem
merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model
yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD dibagi menjadi 3 level yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
2. Diagram Nol ) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
berikut adalah DFD UKM media koran hasil wawancara :
DFD dibagi menjadi 3 level yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem.
2. Diagram Nol ) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram Nol.
berikut adalah DFD UKM media koran hasil wawancara :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar