(96)
Qu pernah berpikir,
mnjadi beda adalah kesenangan tersendiri bagiku.
Semakin jauh langkahku,
semakin lelah nafasku,
semakin senang pula hatiku.
Aku berbeda.
Aku tertawa.
Aku bersorak.
Tapi sepi.
Karna aku sendiri.
Aku diam.
Mereka tertawa.
Aku sendu.
Mereka sumringah.
Mengapa?
Karna Aku dan mereka beda.
Tidakkah aku mnginginkn agar aku dan mereka sama?
Sungguh aku ingin begitu.
Tapi entahlah.
Aku terlanjur berbeda.
Biar aku selalu jadi diriku meski hampa.
Biar aku tetaplah aku meski berbeda.
Biar aku jalani apa yang sudah terjadi meski sepi.
by nunu
Qu pernah berpikir,
mnjadi beda adalah kesenangan tersendiri bagiku.
Semakin jauh langkahku,
semakin lelah nafasku,
semakin senang pula hatiku.
Aku berbeda.
Aku tertawa.
Aku bersorak.
Tapi sepi.
Karna aku sendiri.
Aku diam.
Mereka tertawa.
Aku sendu.
Mereka sumringah.
Mengapa?
Karna Aku dan mereka beda.
Tidakkah aku mnginginkn agar aku dan mereka sama?
Sungguh aku ingin begitu.
Tapi entahlah.
Aku terlanjur berbeda.
Biar aku selalu jadi diriku meski hampa.
Biar aku tetaplah aku meski berbeda.
Biar aku jalani apa yang sudah terjadi meski sepi.
by nunu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar